PT sirkel

PT sirkel

menerima jasa

jasa kontraktor umum ,dan suplayer yang bergerak dalam bidang konstruksi bangunan, interior dan landscape

konsultan desain arsitektur dan interior-exterior untuk rumah tinggal, villa, bangunan komersial, perkantoran, hotel, apartment dan lain lain

Renovasi dan pembangunan baru untuk rumah, ruko dan lain lain


Jl. TB. Simatupang No. 5 Tj. Barat Jagakarsa, Indonesia, 12530
Telepon: 021 7807630 (angga chen )

Followers

Thursday, June 10, 2010

Pelaksanaan Pajak Penghasilan Yang Bersifat Final Atas Penghasilan Dari Pengalihan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan




Sehubungan dengan atas Pajak Penghasilan yang bersifat final (PPh Final) atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan (WP real estat) masih menimbulkan pertanyaan maka Dirjen Pajak telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor  SE – 80/PJ/2009 tentang Pelaksanaan Pajak Penghasilan Yang Bersifat Final Atas Penghasilan Dari Pengalihan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan Yang Diterima Atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Usaha Pokoknya Melakukan Pengalihan Hak Atas Tanah Dan/Atau Bangunan. Hal-hal yang diatur dalam SE – 80/PJ/2009 adalah sebagai beikut:
 
1. Pembayaran PPh Final atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan oleh WP real estat dilakukan :

1. paling lama 15 bulan berikutnya setelah bulan diterimanya pembayaran, dalam hal pembayaran atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dilakukan dengan cara angsuran;

2. sebelum akta, keputusan, perjanjian, kesepakatan atau risalah lelang atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang, dalam hal jumlah seluruh pembayaran sebagaimana dimaksud pada huruf a kurang dari jumlah bruto nilai pengalihan hak.

2. Nilai pengalihan hak sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf b adalah nilai yang tertinggi antara nilai berdasarkan Akta Pengalihan Hak dengan Nilai Jual Objek Pajak tanah dan/atau bangunan yang bersangkutan pada saat ditandatangani akta, keputusan, perjanjian, kesepakatan atau risalah lelang atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan oleh pejabat yang berwenang.

3. Dalam hal pembayaran atau angsuran atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dilakukan sebelum 1 Januari 2009 dan penjualan atas pengalihan tersebut belum diakui sebagai penghasilan Wajib Pajak yang melakukan pengalihan tersebut sampai dengan 31 Desember 2008 maka PPh Final atas pembayaran atau angsuran tersebut harus dibayar sebelum akta, keputusan, perjanjian, kesepakatan atau risalah lelang atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.

4. Dalam hal pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dilakukan di cabang maka pembayaran PPh dan penyampaian SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan tersebut dapat dilakukan oleh cabang. Namun seluruh pembayaran PPh atas penghasilan dari pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan yang dilakukan dicabang harus dikonsolidasi oleh pusat dan dilaporkan dalam SPT Tahunan PPh.

5. Dalam hal terdapat dua atau lebih Wajib Pajak bekerja sama membentuk Kerja Sama Operasi (KSO)/Joint Operation (JO) melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan maka PPh Final atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dibayar oleh masing-masing anggota KSO sesuai dengan bagian penghasilan yang diterima masing-masing anggota KSO.

6. Dalam hal PPh Final sebagaimana dimaksud dalam butir 5 telah dibayar dengan menggunakan Surat Setoran Pajak (SSP) atas nama KSO atau salah satu anggota KSO maka SSP tersebut dipindahbukukan ke masing-masing anggota KSO sesuai dengan bagian penghasilan yang diterima masing-masing anggota KSO.

7. Atas pelaksanaan aturan peralihan Pasal II Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2008 sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-28/PJ/2009 tentang Pelaksanaan Ketentuan Peralihan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 1994 tentang Pembayaran Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan ditegaskan hal-hal sebagai berikut :

1. Surat Keterangan Bebas (SKB) pembayaran Pajak Penghasilan yang bersifat final dapat diterbitkan kepada Wajib Pajak Badan yang usaha pokoknya melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan (WP Badan real estat) apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1)  pengalihan hak (penjualan) atas tanah dan/atau bangunan dilakukan sebelum tanggal 1 Januari 2009;

2) penghasilan atas pengalihan hak tersebut telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak yang bersangkutan dan Pajak Penghasilan atas penghasilan tersebut telah dilunasi;

 3)  permohonan diajukan oleh WP Badan real estat yang melakukan pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan disertai lampiran berupa daftar tanah dan/atau bangunan sesuai format yang ditetapkan yang diisi dengan lengkap meliputi nama dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pembeli tanah dan/atau bangunan.

2. Sehubungan dengan nama dan NPWP pembeli yang tercantum dalam SKB sebagaimana dimaksud pada huruf a, ditegaskan bahwa :

 1)  NPWP pembeli wajib dicantumkan dalam permohonan SKB, kecuali berdasarkan ketentuan perpajakan pembeli tersebut tidak wajib memiliki NPWP;

2) nama pembeli yang tercantum dalam permohonan SKB adalah pembeli yang tercantum dalam Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB);

3)  dalam hal terjadi perubahan PPJB sehingga WP Badan real estat menerima atau memperoleh penghasilan dari perubahan PPJB tersebut, maka SKB hanya dapat diterbitkan apabila WP Badan real estat dapat membuktikan bahwa penghasilan dari perubahan PPJB tersebut telah dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun pajak yang bersangkutan dan Pajak Penghasilan atas penghasilan tersebut telah dilunasi.


sumber : kaskus/promedia/novena/mangun


sebagian-besar-bank-akan-menolak-jika-rumah-yang-dijual-masih-dalam-status-tersewa-oleh-pihak-lain-(

apartemen-subsidi-apa-itu-dan-bisakah-untuk-investasi

tanya-jawab-tentang-transaksi-jual-beli-rumah

contoh-kasus-kurang-berhati-hati-pada-saat-membeli-rumah

bagi-bagi-pengalaman-waktu-dapat-in-kpr-lewat-bank-syariah-(dki-syariah)


pembiayaan-investasi-property

aspek-yang-perlu-diperhatikan-pada-saat-membeli-rumah.html

tanya-jawab-tentang-kpr


tanya-jawab-tentang-kpr-dibank-syariah

tip-dan-trik-dalam-mengajukan-kpr


tanya-jawab-tentang-suku-bunga-bank-untuk-pengambilan-KPR


strategi-dagang-salah-satu-developer-yang-unik


how-to-become-succesfull-property-agent


tanya-jawab-kalo-mau-belajar-jadi-agen


tanya-jawab-tentang-jual-beli-rumah


tentang-istilah-kontrak-bangun


tanya-jawab-tentang-investasi-di-condotel


tehnik-menutupi-service-charge-kios-pada-sebuah-mall-yang-masih-sepi-pengunjung


langkah-langkah-untuk-menilai-harga-pasaran-rumah


hubungan-antara-investor-tim-pengelola-dan-land-owner.

rusunami-tipe-33-harga-jual-144-juta-apakah-murah-ataukah-mahal

cara-menghitung-luas-bangunan-rumah-standart-versi-developer

tehnik-untuk-mendapatkan-harga-tanah-murah

penjelasan-lebih-detail-tentang-nilai-jual-objek-pajak-(njop).html

fenomena-overlapping-dalam-pengurusan-legalitas-tanah-dan-bangunan

apa-sich-yang-dimaksud-kas-negara-hak

ppn-untuk-bangunan-juga-dikenakan-kepada-wajib-pajak-yang-bukan-developer

pelaksanaan-pajak-penghasilan-yang-bersifat-final-atas-penghasilan-dari-pengalihan-hak-atas-tanah-dan-atau-bangunan

apa-sih-nge-bouwplank

tanya-jawab-membangun-lahan-luas-500-meter-untuk-4-rumah

langkah-langkah-dalam-membuat-proyek-pembangunan-perumahaan-RSH

komponen-biaya-dari-harga-pokok-tanah-(hppt)-dan-harga-pokok-pengembangan-bangunan-(hppb).

tentang-dana-retensi-yang-tertahan-untuk-RSH

faktor-legalitas-tanah-merupakan-dasar-utama-(contoh-kasus).

contoh-perhitungan-untuk-menilai-mahal-atau-murahnya-sebuah-properti-yang-berbentuk-ruko

tanya-jawab-untuk-proyek-perumahaan-lahan-kecil

data-yang-diperlukan-untuk-comparative-market-analysis-sebuah-proyek-perumahaan

langkah-pertama-mensurvey-lokasi-untuk-sebuah-proyek-perumahaan

mungkinkah-teori-keuangan-yang-ada-itu-hanya-manis-diatas-kertas.

contoh-perincian-biaya-proyek-perumahan.

pembayaran-proyek-properti-dari-sudut-pandang-developer

cara-sederhana-mengetahui-perkembangan-dunia-properti-di-indonesia


ukuran-perkembangan-harga-tanah

salah-satu-strategi-dalam-sewa-menyewa-properti

bisakah-harga-jual-rumah-rsh-rp-40-juta-per-unit-tanpa-ppn-layakkah-profitnya


belajar-jadi-developer-dengan-cara-nyantai

tiga-jenis-perjanjian-kerjasama-jasa-pemasaran-property

pertanyaan-seputar-menjadi-agen-property

pertumbuhan-proyek-proyek-perumahaan-dikawasan-penyangga-jakarta-yang-terus-berkembang


prospek-property-disurabaya-terus-berkembang

tahapan-legalitas-untuk-pengurusan-kpr

proses-jual-beli-rumah-dengan-ikatan-akte-jual-beli

proses-pengurusan-kpr

cara-menentukan-harga-pasaran-rumah.html

perbandingan-spjb-surat-perjanjian-jual-beli-dengan-sertifikat-HGB/SHM

proses-dalam-jual-beli-tanah


proses-jual-beli-rumah

free-download-ebooks-software-script-dan-banyak-lagi




No comments: