Begini bro,
sebenarnya kalo mau simpel dan karena mungkin kesibukan kita pada pekerjaan yang lain,Kita jadi investor pasif saja. maksudnya kita hanya mengandalkan capital gain. nih cara-cara kuno.
Beli rumah/ruko, lalu sewakan buat tempat tinggal/kantor/tempat usaha ke orang lain, nikmati hasil sewanya, lalu kalo udah naik dijual.
gitu aja.
TAPI
Kalo mau cara yang lebih OK. ya memang harus terlibat dalam urusan bisnisnya sehingga property kita itu lebih menghasilkan dan HOPEFULLY mengcover semua biaya KPR dan bahkan bisa lebih. kalo udah ada kenaikan ya baru dijual , tapi kalo bisa putar uang dari tempat lain investasi pertama ini ngga usah dijual , kita beli lagi yang ke dua dengan konsep yang sama. gitu
SEBENARNYA,
kalo mau ada bisnis diatas property yang kita beli ada cara lainnya , yaitu:
Seperti sudah dijelaskan dalam posting lalu. bahwa ada beberapa FRANCHISE MAKANAN DAN MINUMAN LOKAL DAN ASING (bentuknya resto ya) yang LEBIH PREFER BAGI HASIL daripada BELI ATAU SEWA dengan pemilik bangunan.
Bagaimana jika kita memulai dengan mencari RESTORAN FRANCHISE yang mau membuka usahanya.
saya kasih infonyanya ya:
Ini bunyi salah satu syarat dari restoran franchise:
Code:
Informasi Waralaba
Untuk saat ini kami tidak melakukan kerjasama dalam
bentuk sub-waralaba untuk merek ***,
kecuali kerjasama dalam bentuk lain, yaitu :
1. Kerjasama Sewa lokasi.
2. Kerjasama investasi (tidak termasuk gedung/bangunan)
3. Kerjasama investasi (termasuk gedung/bangunan)
Apabila anda berminat, harap kirimkan:
1. Surat penawaran yang dilengkapi dengan keterangan data lokasi yang meliputi :
- luas area minimal 300m2
- Foto Lokasi
- Peta lokasi dengan radius ± 5 km yang memuat info aktifitas yang
ada.
- Lampiran data statistik dari lokasi yang ada (data penduduk)
2. Kirimkan ke alamat :
Dept. Market Development
PT *** Indonesia, Tbk
Gedung ***** Jl. ****** Jakarta Selatan.
Telp: (021) ******* ext. ********
Nah , bisa kan di-ajukan permohonan tempat anda dulu ke nih RESTORAN. cuman memang pastinya mereka SURVEY DULU, dan akan membicarakan berbagai macam hal dengan anda.
INi salah satu contoh susahnya membangun bisnis property. harus sabar menunggu survey lha, lalu bicara klausul kontrak lah , masalah legal lha, masalah etika bisnis, dan lain-lain, jadi dibutuhkan KESABARAN.
Dari setau saya, mereka biasanya bekerjasama dengan MALL dengan sistem bagi hasil antara 8-15% dari OMZET GROSS mereka. service charge dan listrik, gas mereka yang tanggung sendiri. mereka TIDAK BAYAR SEWA ke mall, hanya bayar 8-15% dari OMZET GROSS itu.
TApi juga harus ada klausul kontrak MINIMUM OMZET untuk itu, jadi misal 100 juta, maka sekalipun omzet restoran dibawah 100 juta, maka tetap anda sebagai pemilik bangunan / developer mall akan menerima 8% (misal perjanjiannya 8% dari gross omzet), dari 100 juta itu.
setau saya juga, untuk kelas RESTORAN FRANCHISE ASING bisa sampai 200-500 juta rata-rata omzetnya, sedangkan yang lokal namun udah ada nama omzetnya sekitar 100-300 juta an.
Omzet ini, saya dapat waktu lagi kongkow-kongkow dengan salah satu operation director dari salah satu restoran franchise. dia mengetahui omzet pesaingnya. lah wong di mall itu, restoran mereka saling berhadap-hadapan,
kata dia, tiap bulan antar restoran franchise ini, saling intip-intipan omzet....he...he..he..., YA BERSAINGLAH MEREKA SATU DENGAN YANG LAINNYA.
jadi mungkin itu gambarannya.
1. PUNYA RUMAH KOSONG, LOKASI STRATEGIS (dekat kampus, di jalan rame), DARIPADA KOSONG COBA DEH ISENG-ISENG TELP BAGIAN DEVELOPMENT DARI RESTO FRANCHISE, SIAPA TAU DEAL, kan lumayan th dapet PROFIT SHARE.
2.PUNYA TANAH KOSONG , DENGAN LOKASI YANG FEASIBLE UNTUK BISNIS RESTORAN, DARIPADA PUSING RIBUT MEMBANGUN BANGUNAN SENDIRI, GIMANA KALO DIAJUKAN KE RESTO FRANCHISE ASING UNTUK PROFIT SHARE
3. TIDAK PUNYA RUMAH DAN TANAH KOSONG ATAUPUN RUKO KOSONG , TAPI PUNYA DANA UNTUK KPR DAN DP, GIMANA CARANYA BISA MAJUKAN PROPERTY INCARAN KITA UNTUK DISETUJUI OLEH MANAJAMEN RESTO FRANCHISE ASING ITU.
OK semoga membantu penjelasannya!
catatan : SELAIN resto franchise asing, bagaimana kalo bimbingan belajar, dan usaha semacamnya yang anda ngga perlu kelola sendiri namun udah ada sistemnya atau BAGI HASIL dengan orang yang udah beli franchise/mau beli franchise tapi belum dapet tempat usahanya.
di forum bisnis nih kan banyak yang punya usaha dan ngajakin kerjasama namun tempat belum ada. rajin-rajin aja kunjungi FORUM BISNIS KASKUS ya
Kalo mau tau alamat dan nama resto asing DIATAS bisa SEARCHING sendiri di GOOGLE pasti ketemu kok. Sengaja saya tidak buka di sini. ngga enak soalnya. THANK YOU!
sebenarnya kalo mau simpel dan karena mungkin kesibukan kita pada pekerjaan yang lain,Kita jadi investor pasif saja. maksudnya kita hanya mengandalkan capital gain. nih cara-cara kuno.
Beli rumah/ruko, lalu sewakan buat tempat tinggal/kantor/tempat usaha ke orang lain, nikmati hasil sewanya, lalu kalo udah naik dijual.
gitu aja.
TAPI
Kalo mau cara yang lebih OK. ya memang harus terlibat dalam urusan bisnisnya sehingga property kita itu lebih menghasilkan dan HOPEFULLY mengcover semua biaya KPR dan bahkan bisa lebih. kalo udah ada kenaikan ya baru dijual , tapi kalo bisa putar uang dari tempat lain investasi pertama ini ngga usah dijual , kita beli lagi yang ke dua dengan konsep yang sama. gitu
SEBENARNYA,
kalo mau ada bisnis diatas property yang kita beli ada cara lainnya , yaitu:
Seperti sudah dijelaskan dalam posting lalu. bahwa ada beberapa FRANCHISE MAKANAN DAN MINUMAN LOKAL DAN ASING (bentuknya resto ya) yang LEBIH PREFER BAGI HASIL daripada BELI ATAU SEWA dengan pemilik bangunan.
Bagaimana jika kita memulai dengan mencari RESTORAN FRANCHISE yang mau membuka usahanya.
saya kasih infonyanya ya:
Ini bunyi salah satu syarat dari restoran franchise:
Code:
Informasi Waralaba
Untuk saat ini kami tidak melakukan kerjasama dalam
bentuk sub-waralaba untuk merek ***,
kecuali kerjasama dalam bentuk lain, yaitu :
1. Kerjasama Sewa lokasi.
2. Kerjasama investasi (tidak termasuk gedung/bangunan)
3. Kerjasama investasi (termasuk gedung/bangunan)
Apabila anda berminat, harap kirimkan:
1. Surat penawaran yang dilengkapi dengan keterangan data lokasi yang meliputi :
- luas area minimal 300m2
- Foto Lokasi
- Peta lokasi dengan radius ± 5 km yang memuat info aktifitas yang
ada.
- Lampiran data statistik dari lokasi yang ada (data penduduk)
2. Kirimkan ke alamat :
Dept. Market Development
PT *** Indonesia, Tbk
Gedung ***** Jl. ****** Jakarta Selatan.
Telp: (021) ******* ext. ********
Nah , bisa kan di-ajukan permohonan tempat anda dulu ke nih RESTORAN. cuman memang pastinya mereka SURVEY DULU, dan akan membicarakan berbagai macam hal dengan anda.
INi salah satu contoh susahnya membangun bisnis property. harus sabar menunggu survey lha, lalu bicara klausul kontrak lah , masalah legal lha, masalah etika bisnis, dan lain-lain, jadi dibutuhkan KESABARAN.
Dari setau saya, mereka biasanya bekerjasama dengan MALL dengan sistem bagi hasil antara 8-15% dari OMZET GROSS mereka. service charge dan listrik, gas mereka yang tanggung sendiri. mereka TIDAK BAYAR SEWA ke mall, hanya bayar 8-15% dari OMZET GROSS itu.
TApi juga harus ada klausul kontrak MINIMUM OMZET untuk itu, jadi misal 100 juta, maka sekalipun omzet restoran dibawah 100 juta, maka tetap anda sebagai pemilik bangunan / developer mall akan menerima 8% (misal perjanjiannya 8% dari gross omzet), dari 100 juta itu.
setau saya juga, untuk kelas RESTORAN FRANCHISE ASING bisa sampai 200-500 juta rata-rata omzetnya, sedangkan yang lokal namun udah ada nama omzetnya sekitar 100-300 juta an.
Omzet ini, saya dapat waktu lagi kongkow-kongkow dengan salah satu operation director dari salah satu restoran franchise. dia mengetahui omzet pesaingnya. lah wong di mall itu, restoran mereka saling berhadap-hadapan,
kata dia, tiap bulan antar restoran franchise ini, saling intip-intipan omzet....he...he..he..., YA BERSAINGLAH MEREKA SATU DENGAN YANG LAINNYA.
jadi mungkin itu gambarannya.
1. PUNYA RUMAH KOSONG, LOKASI STRATEGIS (dekat kampus, di jalan rame), DARIPADA KOSONG COBA DEH ISENG-ISENG TELP BAGIAN DEVELOPMENT DARI RESTO FRANCHISE, SIAPA TAU DEAL, kan lumayan th dapet PROFIT SHARE.
2.PUNYA TANAH KOSONG , DENGAN LOKASI YANG FEASIBLE UNTUK BISNIS RESTORAN, DARIPADA PUSING RIBUT MEMBANGUN BANGUNAN SENDIRI, GIMANA KALO DIAJUKAN KE RESTO FRANCHISE ASING UNTUK PROFIT SHARE
3. TIDAK PUNYA RUMAH DAN TANAH KOSONG ATAUPUN RUKO KOSONG , TAPI PUNYA DANA UNTUK KPR DAN DP, GIMANA CARANYA BISA MAJUKAN PROPERTY INCARAN KITA UNTUK DISETUJUI OLEH MANAJAMEN RESTO FRANCHISE ASING ITU.
OK semoga membantu penjelasannya!
catatan : SELAIN resto franchise asing, bagaimana kalo bimbingan belajar, dan usaha semacamnya yang anda ngga perlu kelola sendiri namun udah ada sistemnya atau BAGI HASIL dengan orang yang udah beli franchise/mau beli franchise tapi belum dapet tempat usahanya.
di forum bisnis nih kan banyak yang punya usaha dan ngajakin kerjasama namun tempat belum ada. rajin-rajin aja kunjungi FORUM BISNIS KASKUS ya
Kalo mau tau alamat dan nama resto asing DIATAS bisa SEARCHING sendiri di GOOGLE pasti ketemu kok. Sengaja saya tidak buka di sini. ngga enak soalnya. THANK YOU!
sumber : kaskus/promedia/novena/mangun
sebagian-besar-bank-akan-menolak-jika-rumah-yang-dijual-masih-dalam-status-tersewa-oleh-pihak-lain-(
apartemen-subsidi-apa-itu-dan-bisakah-untuk-investasi
tanya-jawab-tentang-transaksi-jual-beli-rumah
contoh-kasus-kurang-berhati-hati-pada-saat-membeli-rumah
bagi-bagi-pengalaman-waktu-dapat-in-kpr-lewat-bank-syariah-(dki-syariah)
pembiayaan-investasi-property
aspek-yang-perlu-diperhatikan-pada-saat-membeli-rumah.html
tanya-jawab-tentang-kpr
tanya-jawab-tentang-kpr-dibank-syariah
tip-dan-trik-dalam-mengajukan-kpr
tanya-jawab-tentang-suku-bunga-bank-untuk-pengambilan-KPR
strategi-dagang-salah-satu-developer-yang-unik
how-to-become-succesfull-property-agent
tanya-jawab-kalo-mau-belajar-jadi-agen
tanya-jawab-tentang-jual-beli-rumah
tentang-istilah-kontrak-bangun
tanya-jawab-tentang-investasi-di-condotel
tehnik-menutupi-service-charge-kios-pada-sebuah-mall-yang-masih-sepi-pengunjung
langkah-langkah-untuk-menilai-harga-pasaran-rumah
hubungan-antara-investor-tim-pengelola-dan-land-owner.
rusunami-tipe-33-harga-jual-144-juta-apakah-murah-ataukah-mahal
cara-menghitung-luas-bangunan-rumah-standart-versi-developer
tehnik-untuk-mendapatkan-harga-tanah-murah
penjelasan-lebih-detail-tentang-nilai-jual-objek-pajak-(njop).html
fenomena-overlapping-dalam-pengurusan-legalitas-tanah-dan-bangunan
apa-sich-yang-dimaksud-kas-negara-hak
ppn-untuk-bangunan-juga-dikenakan-kepada-wajib-pajak-yang-bukan-developer
pelaksanaan-pajak-penghasilan-yang-bersifat-final-atas-penghasilan-dari-pengalihan-hak-atas-tanah-dan-atau-bangunan
apa-sih-nge-bouwplank
tanya-jawab-membangun-lahan-luas-500-meter-untuk-4-rumah
langkah-langkah-dalam-membuat-proyek-pembangunan-perumahaan-RSH
komponen-biaya-dari-harga-pokok-tanah-(hppt)-dan-harga-pokok-pengembangan-bangunan-(hppb).
tentang-dana-retensi-yang-tertahan-untuk-RSH
faktor-legalitas-tanah-merupakan-dasar-utama-(contoh-kasus).
contoh-perhitungan-untuk-menilai-mahal-atau-murahnya-sebuah-properti-yang-berbentuk-ruko
tanya-jawab-untuk-proyek-perumahaan-lahan-kecil
data-yang-diperlukan-untuk-comparative-market-analysis-sebuah-proyek-perumahaan
langkah-pertama-mensurvey-lokasi-untuk-sebuah-proyek-perumahaan
mungkinkah-teori-keuangan-yang-ada-itu-hanya-manis-diatas-kertas.
contoh-perincian-biaya-proyek-perumahan.
pembayaran-proyek-properti-dari-sudut-pandang-developer
cara-sederhana-mengetahui-perkembangan-dunia-properti-di-indonesia
ukuran-perkembangan-harga-tanah
salah-satu-strategi-dalam-sewa-menyewa-properti
bisakah-harga-jual-rumah-rsh-rp-40-juta-per-unit-tanpa-ppn-layakkah-profitnya
belajar-jadi-developer-dengan-cara-nyantai
tiga-jenis-perjanjian-kerjasama-jasa-pemasaran-property
pertanyaan-seputar-menjadi-agen-property
pertumbuhan-proyek-proyek-perumahaan-dikawasan-penyangga-jakarta-yang-terus-berkembang
prospek-property-disurabaya-terus-berkembang
tahapan-legalitas-untuk-pengurusan-kpr
proses-jual-beli-rumah-dengan-ikatan-akte-jual-beli
proses-pengurusan-kpr
cara-menentukan-harga-pasaran-rumah.html
perbandingan-spjb-surat-perjanjian-jual-beli-dengan-sertifikat-HGB/SHM
proses-dalam-jual-beli-tanah
proses-jual-beli-rumah
free-download-ebooks-software-script-dan-banyak-lagi
No comments:
Post a Comment